Deteksi dini sangat penting dalam meningkatkan peluang keberhasilan pengobatan dan menurunkan angka kematian akibat penyakit ini. Salah satu cara sederhana dan efektif untuk mendeteksi kanker payudara sejak dini adalah dengan melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI).
SADARI merupakan langkah yang bisa dilakukan oleh setiap wanita di rumah untuk mengenali kondisi normal payudaranya dan mendeteksi perubahan yang mencurigakan. Kesadaran dan kebiasaan melakukan SADARI secara rutin dapat membantu menemukan benjolan atau gejala lain yang mungkin menjadi tanda awal kanker payudara. Artikel berikut akan membahas tentang Pentingnya pemeriksaan payudara sendiri (SADARI)
Apa Itu SADARI?
SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) adalah metode pemeriksaan yang dilakukan sendiri oleh wanita untuk mendeteksi perubahan pada payudaranya. Pemeriksaan ini dilakukan dengan meraba dan melihat payudara secara teliti guna menemukan benjolan, perubahan bentuk, atau tanda-tanda lain yang tidak biasa.
SADARI bisa dilakukan oleh semua wanita, terutama yang telah memasuki usia remaja dan dewasa. Pemeriksaan ini dianjurkan untuk dilakukan secara rutin setiap bulan, terutama pada hari ke-7 hingga ke-10 setelah menstruasi, saat payudara berada dalam kondisi paling rileks dan tidak bengkak akibat pengaruh hormon.
Mengapa SADARI Penting?
-
Deteksi Dini Kanker Payudara
Kanker payudara yang terdeteksi sejak dini memiliki peluang lebih tinggi untuk disembuhkan. Jika ditemukan dalam tahap awal, kemungkinan keberhasilan pengobatan bisa mencapai 90% atau lebih. SADARI membantu wanita mengenali perubahan kecil yang mungkin tidak disadari tanpa pemeriksaan rutin. -
Meningkatkan Kesadaran Terhadap Kesehatan Payudara
Dengan melakukan SADARI, wanita menjadi lebih familiar dengan bentuk, ukuran, dan tekstur normal payudara mereka. Ini membantu dalam mengenali perubahan yang mencurigakan lebih cepat dibandingkan jika tidak pernah melakukan pemeriksaan. -
Proses Mudah, Murah, dan Tanpa Alat Khusus
SADARI bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja tanpa perlu peralatan khusus. Tidak memerlukan biaya dan bisa menjadi langkah awal sebelum memutuskan untuk berkonsultasi dengan dokter jika ditemukan kejanggalan. -
Meningkatkan Rasa Percaya Diri dan Kontrol Diri
Melakukan pemeriksaan sendiri memberi wanita rasa percaya diri dalam menjaga kesehatannya. Mereka memiliki kontrol lebih besar terhadap kesehatan payudara dan tidak sepenuhnya bergantung pada pemeriksaan medis yang dilakukan setahun sekali.
Cara Melakukan SADARI dengan Benar
SADARI dapat dilakukan dalam beberapa langkah sederhana yang melibatkan pengamatan dan perabaan. Berikut adalah langkah-langkah yang disarankan:
1. Pemeriksaan di Depan Cermin
- Berdiri di depan cermin dengan bahu lurus dan tangan di pinggang.
- Cari tanda-tanda yang tidak biasa seperti kulit mengkerut, puting tertarik ke dalam, atau perubahan lainnya.
2. Pemeriksaan dengan Mengangkat Tangan
- Angkat kedua tangan ke atas dan lihat apakah ada perubahan yang tampak lebih jelas.
- Periksa apakah ada cairan yang keluar dari puting (bisa berupa darah, cairan bening, atau susu meskipun tidak sedang menyusui).
3. Pemeriksaan dengan Perabaan saat Berbaring
- Berbaring dengan satu tangan di bawah kepala, lalu gunakan tangan yang lain untuk meraba payudara dengan gerakan melingkar, dari luar ke dalam.
- Gunakan ujung jari untuk menekan dengan lembut namun cukup dalam guna merasakan adanya benjolan atau area yang mengeras.
4. Pemeriksaan dengan Perabaan saat Berdiri atau Mandi
- Lakukan perabaan seperti saat berbaring, tetapi dalam posisi berdiri atau saat mandi.
- Gunakan sabun atau minyak untuk membantu jari-jari meluncur lebih mudah saat meraba payudara.
Kapan Harus Memeriksakan Diri ke Dokter?
Jika selama SADARI ditemukan tanda-tanda berikut, segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut:
- Benjolan yang tidak hilang setelah siklus menstruasi.
- Perubahan bentuk atau ukuran payudara secara tiba-tiba.
- Kulit payudara mengkerut atau berlesung pipit.
- Puting tertarik ke dalam atau mengeluarkan cairan yang tidak biasa.
- Rasa nyeri yang tidak biasa di payudara atau ketiak.
SADARI Tidak Menggantikan Pemeriksaan Medis
Meskipun SADARI sangat penting, pemeriksaan ini tidak bisa menggantikan pemeriksaan medis seperti mammografi atau pemeriksaan USG payudara yang lebih akurat dalam mendeteksi kanker. Oleh karena itu, wanita berusia di atas 40 tahun disarankan untuk melakukan pemeriksaan mammografi secara rutin sesuai dengan anjuran dokter.
Kesimpulan
SADARI adalah langkah sederhana namun sangat efektif dalam mendeteksi perubahan awal pada payudara yang bisa menjadi tanda kanker payudara. Dengan melakukan SADARI secara rutin, wanita dapat lebih cepat mengenali perubahan yang mencurigakan dan mendapatkan pemeriksaan medis jika diperlukan.
Menjaga kesehatan payudara adalah bagian dari menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Oleh karena itu, setiap wanita dianjurkan untuk mulai membiasakan diri melakukan SADARI sejak dini. Dengan deteksi dini, peluang keberhasilan pengobatan kanker payudara semakin tinggi dan kehidupan yang lebih sehat dapat terjaga.