Kura-kura adalah salah satu hewan peliharaan yang menarik karena memiliki umur panjang dan perawatan yang relatif mudah. Namun, untuk memastikan kura-kura tetap sehat dan aktif, diperlukan perhatian khusus terhadap lingkungan tempat tinggal, pola makan, serta aspek kesehatan lainnya. Banyak pemilik yang kurang memahami kebutuhan spesifik kura-kura, sehingga dapat menyebabkan masalah kesehatan bagi hewan ini.
Berikut ini adalah panduan lengkap tentang Cara merawat kura-kura agar tetap sehat
dan bahagia.
1. Memilih Jenis Kura-Kura yang Sesuai
Sebelum memelihara kura-kura, penting untuk mengetahui jenis kura-kura yang akan dipelihara. Ada dua kategori utama kura-kura yang biasa dijadikan peliharaan:
-
Kura-Kura Air: Hidup di habitat air tawar, seperti kura-kura Brazil (Red-Eared Slider) atau kura-kura Ambon. Mereka memerlukan lingkungan yang memiliki akses ke air dan daratan.
-
Kura-Kura Darat: Hidup sepenuhnya di darat, seperti Sulcata dan Indian Star. Jenis ini membutuhkan kandang dengan substrat yang cocok untuk menggali dan suhu yang hangat.
Setiap jenis kura-kura memiliki kebutuhan yang berbeda, sehingga penting untuk menyesuaikan lingkungan dan pola makan sesuai dengan jenisnya.
2. Menyiapkan Kandang yang Nyaman
Lingkungan tempat tinggal yang sesuai adalah faktor utama dalam menjaga kesehatan kura-kura. Beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam menyiapkan kandang kura-kura adalah:
Kura-Kura Air
-
Akuarium atau Kolam: Minimal 4-5 kali ukuran tubuh kura-kura untuk memungkinkan mereka berenang dengan bebas.
-
Sistem Filtrasi: Gunakan filter yang baik untuk menjaga kebersihan air dan mencegah infeksi bakteri.
-
Area Berjemur: Sediakan area darat dengan batu atau platform untuk kura-kura berjemur.
-
Pemanas Air: Pastikan suhu air berkisar antara 24-28°C agar kura-kura tidak mengalami stres atau penyakit pernapasan.
Kura-Kura Darat
-
Kandang yang Luas: Sebaiknya disiapkan kandang outdoor yang memiliki cukup ruang untuk bergerak. Jika di dalam rumah, gunakan terarium dengan ukuran yang cukup besar.
-
Substrat yang Cocok: Gunakan tanah campuran dengan pasir agar kura-kura bisa menggali.
-
Lampu UVB: Diperlukan untuk membantu metabolisme kalsium dan menjaga kesehatan cangkang.
-
Tempat Persembunyian: Berikan tempat berlindung agar kura-kura merasa aman.
3. Memberikan Makanan yang Sehat dan Seimbang
Pola makan yang baik sangat penting dalam menjaga kesehatan kura-kura.
Kura-Kura Air
-
Memerlukan makanan yang kaya protein seperti ikan kecil, udang, atau pelet khusus kura-kura air.
-
Bisa diberikan sayuran seperti kangkung, bayam, atau selada air dalam jumlah kecil.
-
Jangan terlalu sering memberi daging karena dapat menyebabkan obesitas dan masalah pencernaan.
Kura-Kura Darat
-
Lebih banyak mengonsumsi makanan berbasis tumbuhan seperti daun hijau, sayuran, dan buah-buahan.
-
Hindari makanan yang mengandung terlalu banyak gula atau lemak.
-
Pastikan mereka mendapatkan asupan kalsium yang cukup, bisa melalui tulang sotong atau suplemen kalsium.
Jangan memberikan makanan beracun seperti bawang, alpukat, atau makanan olahan manusia yang mengandung garam dan gula berlebih.
4. Menjaga Kebersihan Kandang dan Lingkungan
Kebersihan adalah faktor penting dalam menjaga kesehatan kura-kura. Beberapa langkah yang perlu dilakukan adalah:
-
Bersihkan Air Secara Rutin: Untuk kura-kura air, ganti sebagian air setidaknya seminggu sekali dan bersihkan seluruh akuarium setiap bulan.
-
Bersihkan Kandang Kura-Kura Darat: Angkat sisa makanan dan kotoran setiap hari untuk mencegah pertumbuhan bakteri.
-
Cuci Tangan Setelah Menangani Kura-Kura: Kura-kura dapat membawa bakteri Salmonella, jadi penting untuk selalu mencuci tangan setelah menyentuhnya.
5. Menyediakan Sinar Matahari atau Lampu UVB
Sinar matahari sangat penting bagi kura-kura karena membantu mereka menyerap kalsium dan menjaga kekuatan cangkang. Jika memelihara kura-kura di dalam rumah, gunakan lampu UVB khusus untuk reptil dengan durasi pencahayaan sekitar 10-12 jam per hari.
Kurangnya paparan UVB dapat menyebabkan penyakit metabolik tulang, yang membuat cangkang menjadi lunak dan mudah mengalami kelainan bentuk.
6. Memantau Kesehatan Kura-Kura
Kura-kura yang sehat biasanya memiliki cangkang yang keras, mata yang jernih, dan aktif bergerak. Beberapa tanda penyakit yang perlu diwaspadai antara lain:
-
Cangkang Lunak atau Berubah Warna: Bisa menjadi tanda kekurangan kalsium atau infeksi jamur.
-
Mata Bengkak atau Berair: Biasanya disebabkan oleh kekurangan vitamin A atau infeksi bakteri.
-
Nafsu Makan Menurun: Bisa menjadi tanda stres, suhu lingkungan yang tidak sesuai, atau masalah pencernaan.
-
Hidung Berair dan Napas Berbunyi: Gejala infeksi pernapasan yang bisa membahayakan kura-kura jika tidak segera ditangani.
Jika kura-kura menunjukkan tanda-tanda tersebut, segera konsultasikan ke dokter hewan yang berpengalaman dalam menangani reptil.
7. Menangani Kura-Kura dengan Benar
Kura-kura bukan hewan yang suka digendong atau disentuh secara berlebihan. Jika perlu mengangkatnya, lakukan dengan hati-hati dengan menopang bagian bawah tubuhnya. Jangan membalikkan kura-kura secara tiba-tiba karena dapat menyebabkan stres dan cedera pada organ dalamnya.
Kesimpulan
Merawat kura-kura agar tetap sehat memerlukan perhatian pada aspek lingkungan, makanan, kebersihan, dan kesehatan. Dengan memberikan kandang yang sesuai, makanan yang seimbang, serta perawatan yang baik, kura-kura dapat hidup dengan sehat dan berumur panjang.
Sebagai pemilik, memahami kebutuhan spesifik kura-kura akan membantu mereka berkembang dengan baik dan menjadi hewan peliharaan yang menyenangkan untuk dipelihara dalam jangka panjang.