Mengatur stok bahan makanan di rumah dengan baik akan membantu kamu lebih hemat, efisien, dan bebas dari makanan terbuang. Selain itu, kamu juga bisa memasak dengan lebih cepat dan terorganisir karena semua bahan tersedia dan tertata rapi. Dengan sistem penyimpanan yang benar, kualitas bahan makanan juga akan lebih terjaga. Berikut dalam artikel ini kita akan membahas tentangĀ Cara mengatur stok bahan makanan di rumah.
1. Buat Daftar Bahan Pokok
Langkah pertama adalah mencatat bahan makanan yang sering digunakan. Misalnya:
-
Karbohidrat: Beras, mie, kentang
-
Protein: Telur, ayam, tempe, tahu
-
Sayur dan buah: Wortel, bayam, tomat, pisang
-
Bumbu dapur: Bawang putih, bawang merah, cabai, garam
Dengan daftar ini, kamu tahu bahan mana saja yang harus selalu tersedia.
2. Tentukan Lokasi Penyimpanan
Pisahkan area penyimpanan berdasarkan jenis bahan:
-
Kulkas bagian atas: Makanan matang dan sisa makanan
-
Freezer: Daging, ayam, makanan beku
-
Kulkas bagian bawah: Sayur dan buah
-
Rak dapur/kabinet: Bumbu kering, mie, minyak, bahan kering
Penyimpanan yang terorganisir membantu memudahkan pencarian dan memperpanjang usia simpan bahan.
3. Gunakan Label dan Tanggal
Ini penting agar kamu tahu bahan mana yang harus digunakan terlebih dahulu (metode FIFO: first in, first out). Dengan begitu, bahan makanan tidak mudah basi atau terbuang.
4. Simpan dengan Wadah Tertutup
Gunakan wadah kedap udara untuk menyimpan bahan kering seperti beras, gula, dan tepung. Untuk bahan basah, gunakan wadah plastik atau kaca yang bisa ditumpuk agar hemat tempat di kulkas.
5. Cek Stok Secara Berkala
Luangkan waktu seminggu sekali untuk mengecek isi kulkas dan rak dapur. Catat bahan yang sudah menipis dan perlu dibeli ulang. Buang bahan yang sudah rusak atau melewati tanggal kedaluwarsa. Cek juga kondisi wadah dan pastikan tidak ada makanan yang basi.
6. Buat Jadwal Belanja Rutin
Agar stok tetap terkontrol, buat jadwal belanja mingguan atau dua mingguan.
7. Simpan Sayur dan Buah dengan Cara yang Tepat
Sayur dan buah memiliki cara penyimpanan berbeda. Pisahkan buah yang mengeluarkan gas etilen seperti pisang dan apel dari buah lain agar tidak cepat busuk.